7 Mar 2012

Idol

Memiliki seorang idola bukanlah suatu pilihan yang bagus. Meskipun melihatnya merupakan sebuah motivasi ter-ampuh untuk hidup. Bahkan hanya dengan melihat fotonya saja dapat menghilangkan rasa ngantuk. Tapi percayalah, begitu aku masuk kedalam kehidupan idolaku, semakin absurd pula hidupku.
Terkadang aku tersenyum sendiri saat membaca status-status bahagianya. terkadang pula aku turut beduka saat ia mencurahkan kesedihannya. Parahnya lagi, saat aku membaca status kasmarannya. Terkadang aku agak GR saat status yang ia tulis mirip denganku. Dan sering pula aku terbakar api cemburu saat aku sadar bukan aku yang ia tulis dalam statusnya.
Ini konyol. Aku hidup dalam kehidupan orang yang bahkan tidak menyadari kehadiranku dalam dunianya. Tentu saja in bukan kehidupan yang sehat. Aku hanya hidup dalam mimpi. Mimpi yang tak mungkin dapat ku hidupkan. Aku ingin bangun disaat ada kesempatan untuk bangun. Namun terkadang saat aku sudah terbangun sekalipun, rasa kantuk itu selalu ada. Membawaku tertidur dan bermimpi lagi. Dan lagi-lagi saat itu, ia datang lagi untuk kembali hidup dalam mimpiku
Iu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar