7 Nov 2011

Your Perfect Smile Flaw


Haruskah ku bahagia saat melihat senyummu
Inginku balas lambaian tanganmu
Sebelum sempat ku tertoleh

senyummu bukan untukku
Lambaianmu bukan padaku
Aku terdiam sebelum ku basahi pipiku dengan air mata
Sekuat apapun ku coba untuk tertawa
Hanya sayatan di hati yang kurasa
Rasanya pedih. Lalu sangat sakit. Dan dadaku mulai sesak

Aku bohongi semua orang dengan senyum
Tanpa mereka tahu kusembunyikan luka
Aku tak tahu ku masih bisa merasakan luka
Kukira rasa sakitku telah menguap bersama lambaianmu yang bukan untukku

Kau buatku berharap
Kau mantra otakku tuk selalu memikirkanmu
Kau jadikan tiap pagiku menjadi sebuah harapan melihat senyummu
Lalu sedetik saja kau hancurkan segalanya
Tiada puing tersisa
Hanya serpihan debu, derap langkah, dan bayangan akan lambaianmu
Pergi menjauhi jarak pandangku
Tinggalkan bekas luka dan sedikit air mata
Cinta, datang dan pergi menyisakan luka di hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar