15 Des 2011

merelakan


 Merelakan sesuatu tak pernah semudah mengawinkan Tom Cruise dengan Sumire. Gue gak tau siapa sumire, yang jelas mengawinkan mereka berdua pasti lebih mudah dari pada merelakan sesuatu. Dalam hal ini seseorang.

Disini, gue mencoba melepas Aga. Dengan alasan dan pembuktian yang udah gue paparkan sebelumnya. Saking gak bisanya gue melupakan dia, gue membuat “Program Gerakan Mencoba Melupakan Aga Sedikit Demi Sedikit “ yang demi etika blogging gue sebut PGMMASDS. Dimana pada program ini, selama 3 hari gue melakukan puasa ngomongin tentang Aga, puasa buka status2 Aga, dan sesedikit mungkin bertatap muka dengan Aga.

Pada pagi pertama PGMMASDS, semuanya berjalan lancar, tapi dimana pagi belum bener2 hilang, tepatnya saat upacara bendera, Aga muncul di hadapan gue. Sengaja atau enggak, dia nyenggol bahu gue. Pada keadaan normal mungkin gue bakalan lonjak2, teriak2, kejang2, ngrobohin tiang bendera bahkan naik ke atas podium dan mengambil mic untuk teriak lewat speaker. Tapi saat ini gue sedang menjalani PGMMASDS, dan gue hanya stay cool aja di tempat gue berdiri.

Seusai pelajaran jam ke-4, gue ke kantin sekolah. Yah, Aga berada di tempat yang sama. Memakan sesuatu di atas piring dengan lahap dan menyedot cairan berwarna coklat dari benda bening. Bahkan saat rakus makan, dia masih terlihat cool. Maunya gue berlama2 aja di kantin sambil menyaksikan makhluk cakep dengan biadap memangsa nasi. Tapi gue teringat PGMMASDS gue. Akhirnya gue kembali ke kelas.

Di sana, temen2 gue pada ribet mengurus administrasi buat ujian yang udah deket. Gue jadi inget, tadi kan gue juga berniat mau ngurus admin. A.k.a bayar uang SPP. Lalu berangkatlah gue ke TU sekolah.

Dan kalian tahu saudara2, gue ketemu Aga lagi di ruang TU. Gue jadi bertanya2. Jangan2 dia telah menyatakan setuju untuk menjadi kelinci percobaan kloning manusia. Dan hasil kloningnya di biarkan berkeliaran di kota Jombang.
Diantara kerumunan siswa2 yang antre bayar SPP, gue ngerasa Aga agak curi2 pandang gitu. (gila Iu, GeeR banget lo!). sekali lagi gue teringat PGMMASDS. Sungguh waktu yang tidak tepat. Dan gue rasa waktu kita emang selalu salah.

Kemudian kejadian2 seperti itu mendominasi 3 hari PGMMASDS gue. Dan di hari ke-4 dimana gue udah tidak menjalani PGMMASDS, gue gak ketemu dia sama sekali. Dan saat gue buka jaringan sosialnya, dia jarang banget online. Apa2an ini? Jangan2 kehadirannya hanya untuk menguji PGMMASDS gue? Atau jangan2 gue harus PGMMASDS terus aja agar bisa ketemu Aga terus? Tapi kalau begitu bukan “berusaha melupakan” lagi namanya tapi “berusaha mendekati dengan kedok berusaha melupakan” dan itu berlawanan dari tujuan utama gue dan undang2 percintaan bahwa tidak boleh mendekati seseorang yang udah punya cewek.

Ngomong-ngomong soal cewek, kemana si C ya? Gue gak pernah jumpa. Jangan2 Aga telah bicara pada si C bahwa Aga tak lagi cinta dia tapi telah jatuh cinta sama gue (gila, ngarep banget).

Tapi penemuan di situs sosial telah membengkokkan teori ababil gue. Dan justru kebalikannya, Aga sepertinya masih cinta sama si C tapi si C nya yang udah terlanjur  menjauh dan Aga masih berusaha memenangkan kembali hatinya.

Dan gue Cuma bisa bilang “Aga, hwaiting! Maju terus.” ( sambil nangis darah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar